Lokasi: Lemah Abang, Kec. Eretan, Kab. Indramayu.
Map: Cek Lokasi
Keindahan alam Indonesia menjadi kelebihan tersendiri yang menciptakan warganya seakan tak kehabisan ilham untuk berlibur. Selalu saja ada kawasan menarik untuk dikunjungi dan menghabiskan waktu liburan. Indramayu menjadi salah satu destinasi wisata yang mempunyai bermacam-macam tempat menarik yang belakangan mulai tersohor ialah Pulau Biawak. Seperti halnya pulau lain, Pulau yang eksotis di Indramayu ini juga mempunyai keunikan tersendiri. Simak ulasannya.
Mengenal Pulau Eksotis di Indramayu
Image Credit: Topikin.blogspot.com |
Pulau Biawak merupakan salah satu pulau yang letaknya tidak jauh dari pantai utara Indramayu. Luas pulau ini sekitar 120 ha dimana untuk 80 ha merupakan hutan bakau dengan sisa lainnya merupakan pantai. Belum banyak dilakukan pembangunan menciptakan pulau ini tampak begitu alami dan asri. Namun keindahannya tidak mampu dibantah dan bisa dijadikan sebagai alternatif destinasi liburan untuk anda, terutama pecinta wisata maritim.
Setiap lokasi di Indonesia rasanya tidak afdol kalau tidak berkaitan erat dengan sejarah yang melatar belakanginya. Begitu juga yang Pulau Biawak yang memiliki sejarah yang membuatnya semakin unik dan menariknya. Banyak kisah mistis atau mitos yang berkembang di kawasan ini dan memang bersahabat kaitannya dengan adanya biawak di pulau ini. Seperti namanya, pulau ini memang terdapat biawak yang masih hidup sampai sekarang.
Cerita yang berkembang ini dimulai dari adanya makam milik seorang alim yang bernama Syekh Syarif Hasan, kisah nelayan dan juga biawak. Cerita berawal dari seorang nelayan yang diketahui berasal dari Karangsong sedang melaut dan menetapkan untuk istirahat di Pulau ini. Tiba di pulau, sang nelayan menemukan berbagai biawak yang berkeliaran. Hingga beliau pun membawa satu ekor biawak untuk di bawa pulang, dengan dinaikkan di bahtera.
Image Credit: Topikin.blogspot.com |
Namun anehnya dalam perjalanan pulang ini terasa begitu usang, bahkan terkesan dia hanya berputar putar saja. Sampai ada seorang nelayan yang menyadari bahwa kapal ini hanya berputar putar yang hasilnya menanyakan hal tersebut. Barulah si nelayan mengaku kalau dia memang sedang membawa biawak. Akhirnya keduanya setuju untuk mengembalikan biawak tersebut. sehabis dikembalikan perjalanan pulang mereka tidak ada kendala dan terbilang lancar.
Cerita ini sampai kini masih sering diceritakan di media online sampai sang pemandu juga masih menceritakan. Dari dongeng ini juga bisa disimpulkan kalau mengunjungi suatu tempat hendaknya tidak perlu membawa apapun yang berasal dari kawasan tersebut. lebih baik membawa kenangan dan juga foto foto saja. Terlepas dari kisah dari Pulau Biawak ini, keindahan yang dimiliki memang tidak mampu ditolak oleh siapapun.
Daya Tarik Pulau Biawak, Indramayu
Image Credit: Indramayu.top |
Objek wisata di Indramayu ini memang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Anda akan melihat keindahan yang tidak ada duanya. Anda akan disajikan dengan maritim biru luas lengkap dengan mercusuar dan dermaganya. Mercusuar ini dibangun di abad penjajahan tahun 1872. Sampai ketika ini masih bangkit dengan kokoh dan masih berfungsi dengan baik. Tinggi mercusuar ini mencapai 65 meter dan sampai ketika ini sudah beberapa kali dilakukan perbaikan.
Pengunjung yang ingin menjajal menaiki mercusuar ini akan melewati tangga berputar yang cukup panjang. Sehingga Anda harus bersiap untuk menyiapkan tenaga semoga bisa hingga di atas nantinya. Namun lelah menaiki anak tangga akan terbayar dengan pemandangan yang ditawarkan. Dari atas mercusuar Anda bisa melihat keindahan dari pulau Biawak ini lebih luas lagi. Tak heran kalau banyak yang mengabadikan dengan berpose dikala tiba di atas.
Bukan hanya alasannya mempunyai mercusuar yang terlihat begitu menarik, pengunjung juga akan disajikan dengan alam yang masih asri. Di Pulau ini pepohonannya terbilang masih rimbun sehingga udaranya segar. Tanamannya pun terbilang bermacam-macam bukan hanya pohon bakau saja, namun juga tersedia pohon pinus. Di Pulau ini Anda juga bisa menemukan spesies burung yang memang tinggal di pulau ini mirip cekaka, trinil pantai sampai cangak bulus.
Sementara di pinggir pantai Anda bisa melihat penangkaran biota bahari dan juga pembudidayaan dalam bentuk keramba apung. Yang ditangkar juga terbilang bermacam-macam mulai dari ikan hias bahari, ikan kerapu dan juga rumput maritim. Memang selain dijadikan sebagai daerah wisata pulau ini juga dijadikan sebagai konservasi fauna. Terutama untuk biawak yang jumlahnya mencapai ratusan lebih tinggal di pulau ini.
Anda tidak perlu khawatir mengunjunginya karena biawak ini tidak akan menyerang insan jikalau keberadaannya tidak terganggu. Belum lagi mereka tinggal di semak semak serta di hutan bakau dan menjadi binatang liar. Jika Anda memang ingin melihat biawak dari bersahabat, Anda mampu memancingnya dengan meletakkan serpihan daging ikan. Dimana nantinya biawak akan menghampirinya, namun harus tetap waspada sebab gigitan biawak terbilang fatal.
Menariknya lagi, Anda mampu melakukan kegiatan snorkeling maupun diving di pulau ini. Karena terumbu karang yang dimiliki Pulau Biawak terbilang masih terjaga dibandingkan pulau terdekat lainnya. Sehingga banyak pengunjung yang sengaja tiba untuk melakukan acara ini. Biota lautnya masih bermacam-macam sehingga Anda akan disambut ikan hias yang elok dikala menyelam di perairan ini. Mengingat pulau lainnya sudah mengalami kerusakan.
Bagi Anda yang menyukai kegiatan memancing, Anda mampu menyewa kapal dari nelayan. Memancing di tengah lautan menjadi acara yang menarik dan pengalaman yang menakjubkan. Untuk harga sewa kapalnya bervariasi, Anda juga mampu menawarnya untuk mendapatkan harga terbaik. Berburu landscape yang manis atau hunting foto juga sangat bisa dilakukan di Pulau eksotis di Indramayu ini.
Fasilitas di Pulau ini juga terbilang lengkap meskipun masih terkesan sederhana. Anda sudah bisa menemukan kamar mandi, tempat ibadah dan lainnya. Mengingat kini Pulau Biawak memang banyak menarik perhatian wisatawan alasannya keindahannya. Anda juga mampu berziarah dengan mengunjungi beberapa makam di pulau ini. Seperti makam Syekh Imam yang merupakan tokoh penyebar Islam. Ada juga makam Z.M Willem pendiri mercusuar.
Cara Menuju Lokasi Pulau Biawak
Image Credit: Pinterest.com @Aditkircon |
Jika Anda tertarik untuk melihat sendiri kemolekkan yang dimiliki oleh Pulau Biawak, Anda bisa menggunakan distributor wisata. Mengingat sudah banyak paket liburan serta bermacam-macam fasilitas yang ditawarkan untuk Anda yang enggan ribet. Sementara untuk Anda yang ingin berpetualang, perjalanan bisa dimulai dari Muara Karangsong dengan menggunakan bahtera. Perjalanan air ini membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 4 jam untuk sampai tujuan.
Untuk Anda yang berasal dari luar kota, bisa menggunakan kendaraan langsung maupun kendaraan umum sebelum menyebrang. Angkutan umum dan juga bisa membawa Anda untuk sampai di lokasi sebelum penyebrangan. Hanya saja kendaraan umum akan membuat Anda sering oper atau berganti kendaraan. Biasanya untuk menuju objek lokasi Pulau Biawak mampu memakai ojek atau menyewa kendaraan eksklusif.
Keindahan yang dimiliki oleh Pulau Biawak memang layak untuk dijadikan agenda liburan anda. Namun perlu diingat bila pulau ini masih terbilang belum tersentuh pembangunan. Anda harus benar benar memastikan apakah ingin menginap atau hanya singgah saja. Di sekitar pulau Biawak juga ada pulau pulau lain seperti Pulau Gosong yang juga mampu disinggahi. Dan penting untuk menjadi wisatawan yang bijak dengan tidak meninggalkan sampah.