Lokasi: Segarajaya, Kec. Tarumajaya, Kab. Bekasi.
Map: Cek Lokasi
Umumnya warga kota akan mendatangi lokasi yang menawarkan keindahan alam dikala menjelang hari libur datang, hanya untuk menyegarkan kembali pikiran. Tampaknya destinasi wisata alam yang berada di Bekasi ini, bisa menjadi alternatif mengisi akhir pekan anda. Meski akses menuju lokasi cukup sulit, namun tidak menyurutkan semangat para pengunjung untuk mendatanginya.
Daya Tarik Jembatan Cinta Tarumajaya
Image Credit: Flickr.com @Desrianto Andika |
Perlu diketahui kalau daya tarik utama dari lokasi wisata ini berasal dari wisata mangrove. Sedangkan Jembatan Cinta sendiri, bahu-membahu hanyalah salah satu akomodasi yang tersedia di PRPM Bekasi. Menyajikan nuansa khas perkampungan nelayan, dirasa sangat cocok sebagai objek wisata untuk menghilangkan penat. Pemandangan yang jarang dilihat di kehidupan sehari hari, dapat membawa angin segar dan menambah semangat menjalani hari.
Tersedia beberapa wahana yang mampu dicoba disini, yang mana salah satunya ialah Jembatan yang cukup populer ini. Nama jembatan pun disematkan oleh warga sekitar, yang menjadi sang pengelola objek wisata alam ini. Awalnya nama ini juga diberikan, mengingat banyaknya pasangan muda yang berkunjung ke daerah ini. Jika dilihat dari lokasi jembatan berdiri, maka nama aslinya yakni Jembaran PRPM.
Jembatan ini terlihat begitu menarik, dimana dibuat dari susunan kayu dan ditambahkan dengan cat berwarna warni. Penampilannya yang tampak menarik, seringkali jembatan ini dikunjungi oleh mereka yang ingin berburu spot foto terbaik. Posisinya pun dirasa cukup tinggi, sehingga membentuk kolam terowongan yang bisa dilintasi oleh bahtera nelayan. Namun letaknya yang cukup tinggi, menciptakan pengunjung gampang melihat panorama sekitar dengan lebih leluasa.
Aktivitas Menarik yang Dapat Dilakukan di Jembatan Cinta
Image Credit: Enterpriseasia.org |
Tahukah alasan yang membuat jembatan ini begitu menarik untuk dikunjungi anak muda ? Disana terdapat beberapa spot menarik, yang menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan. Ditambah dengan dekorasi cantik dari hasil sentuhan kreatifitas pengelolanya, kawasan ini pun disulap menjadi lokasi yang tidak boleh dilewatkan untuk berfoto ria. Letaknya pun tersebar di beberapa titik, dirasa begitu tepat untuk dijadikan sebagai latar belakang selfie.
Seakan tak cukup dengan dekorasi unik, bahkan di beberapa kawasan wisatawan dapat melihat aneka papan dengan tulisan goresan pena mengandung humor nan kekinian. Meski tampak sederhana, papan tersebut berhasil mencuri perhatian wisatawan yang tidak sengaja melihatnya. Bahkan kehadiran papan ini, dirasa bisa mencairkan suasana sekaligus menghidupkan suasana rekreasi menjadi lebih menarik.
Puas berfoto ria di jembatan? Kini dikala yang tempat untuk menikmati pemandangan sekitar dengan angle berbeda. Salah satunya dengan menaiki perahu nelayan, untuk menikmati keindahan alam dari hutan mangrove dari jarak dekat. Dengan menaiki bahtera ini, wisatawan akan diajak menelusuri jembatan yang tadi anda naiki secara perlahan lahan. Meski terdengar sederhana, namun wahana ini dirasa bisa menghilangkan rasa penat.
Wahana air satu ini sangat cocok dipilih sebagai transportasi terbaik, bagi anda yang tidak tertarik berjalan kaki untuk menelusuri area wisata ini. Dari berbagai bahtera dan sepeda kayuh yang disediakan, wisatawan mampu memilih sesuai dengan seleranya. Biaya yang dikeluarkan pun cukup ramah di kantong, sehingga pengunjung tidak akan terbebani dengan tiket menaiki wahananya. Dijamin pengalaman mengelilingi hutan mangrove terasa berbeda dan dikenang sepanjang periode.
Puas berjalan jalan, saat yang sempurna untuk merasakan aneka kuliner khas kawasan tersebut. Menu andalan yang ditawarkan di daerah ini, yakni hasil bahari yang masih segar dan dapat diolah eksklusif di kawasan. Tentu saja hal ini berhasi memikat hati pengunjungnya, yang ingin menikmati hidangan khas bahari ketika masih segar. Oleh alhasil, daerah ini sangat cocok dijadikan sebagai kawasan berpiknik bersama keluarga.
Fasilitas & Harga Tiket Masuk Jembatan Cinta Tarumajaya
Image Credit: Liputan6.com |
Disebut sebagai destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, pihak pengelola pun memberikan akomodasi untuk menunjang segala kebutuhan pengunjung. Mulai dari area parkir, kios, toilet umum, warung makan, serta mushola sudah ada di sekitar area wisata. Bahkan tersedia penginapan sederhana, yang sanga membantu bagi pengunjung yang tiba dari kota sebelah. Beberapa wahanapun bisa disewa, untuk mengelilingi area hutan mangrove lewat jalur air.
Tarif tiket masuk menjadi materi pertimbangan ketika seseorang ingin berlibur ke suatu daerah. Namun anda tak perlu khawatir ketika berwisata ke tempat ini, lantaran pengunjungnya tidak akan dikenai biaya tiket masuk sedikitpun alias gratis. Hanya saja pengunjung yang tiba memakai kendaraan langsung, akan dikenakan biaya untuk parkir saja. Sehingga tidak heran jikalau banyak pengunjung yang tertarik ke lokasi wisata satu ini.
Khusus untuk kendaraan roda dua akan dikenai biaya sekitar 5 ribuan, sementara untuk kendaraan roda empat akan dikenakan biaya sekitar 10 ribuan saja. Pengunjung juga akan dikenakan biaya perhiasan, saat ingin mencoba menaiki berbagai wahana yang disediakan disana. Apabila tertarik untuk menaiki bahtera, anda akan dikenakan tarif sekitar 10 hingga 15 ribuan per orangnya. Sedangkan untuk menaiki sepeda air, pengunjung akan dikenakan biaya sekitar 20 ribuan saja.
Terbuka bagi umum, dimana lokasi wisata ini siap menyambut pengunjung setiap harinya mulai jam 8 pagi sampai 6 sore. Selama waktu tersebut, pengunjung dibebaskan untuk berkeliling di daerah wisata ini sampai puas. Apabila anda malas berdesakan dengan pengunjung lainnya, tidak ada salahnya tiba lebih awal semenjak lokasi ini dibuka. Dijamin anda mampu menikmati pemandangan dan berswafoto ria, alasannya adalah belum banyak pengunjung yang tiba.
Lokasi & Rute Menuju Jembatan Cinta Tarumajaya
Image Credit: Pesonawisataindonesia.com |
Penasaran bagaimana dengan keindahan alam yang disuguhkan ? Daripada ingin tau pribadi saja datangi lokasi wisata di kampung Palijaya, Desa Segarajaya, kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dimana lokasi wisata ini, ternyata masih berada di daerah Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove Bekasi. Medan menuju lokasi wisata memang tidak terlalu baik, bahkan masih belum ada transportasi umum yang terlihat melintas di depan pintu masuknya.
Namun bukan berarti anda tidak mampu memakai transportasi umum untuk mampu sampai di lokasi wisata satu ini. Apabila anda menggunakan kereta dan datang dari Tanjung Priok, silahkan menggunakn metro mini U23 dengan jurusan Tanjung Priok ke Ciliwung. Pengunjung juga mampu memakai bus dengan jurusan Tanjung Priok ke Rusun Marunda. Namun perjalanan anda masih belum selesai, alasannya dari sini akan mengendarai kendaraan yang berbeda lagi.
Silahkan turun di Cilincing, dan beralih memakai KWK merah U05 dengan jurusan Cilincing ke Bulak Turi. Ketika hingga di Bulak Turi, anda bisa melanjutkan perjalanan kembali memakai ojek untuk sampai di lokasi. Sedangkan bila dari Stasiun atau terminal Bekasi, anda mampu menggunakan angkot K15A dan turun di Pasar Bojong usang untuk melanjutkan perjalanan menggunakan ojek.
Merasa penat dengan hiruk pikuk khas kota, tampaknya kehadiran wisata alam ini membawa angin segar bagi warga Bekasi dan sekitarnya. Menyediakan berbagi wahana menarik untuk dijajal, dijamin hari libur menjadi lebih berwarna dan terasa tidak membosankan. Bahkan lokasinya yang tidak jauh dari kota besar, menjadilkannya sebagai lokasi sempurna untuk dikunjungi saat ingin melepaskan kekacauan pikiran.