Lokasi: Jl. Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
Map: Cek Lokasi
Museum Fatahillah berada di daerah kota renta Jakarta. Ada berbagai macam hal yang bisa dilakukan oleh para wisatawan disini, salah satunya mendapatkan berita mengenai peninggalan dan sejarah kota Jakarta.
Ketika mengunjungi kota Jakarta, tak lengkap pastinya jika Anda tak mampir ke kawasan kota tua. Pasalnya, lokasi satu ini terdapat beberapa museum yang menyimpan banyak sekali sejarah, salah satunya adalah Museum Fatahillah. Bagi Anda yang ingin berlibur sekaligus mengetahui sejarah kota Jakarta, maka berkunjung ke museum satu ini yaitu pilihan yang sempurna. Apa saja yang mampu Anda temukan di museum ini? Berikut simak ulasan selengkapnya.
Sekilas Tentang Area Museum Fatahillah
Image Credit: Indoindians.com |
Ketika Anda menetapkan untuk berwisata ke Museum Fatahillah, maka akan terdapat berbagai spot yang layak untuk Anda amati. Kawasan wisata ini sendiri terbagi menjadi tiga lantai. Dimana untuk area lantai bawah atau lantai satu, maka pengunjung pun akan disuguhkan dengan beberapa barang peninggalan VOC yang dipajang pada tempat satu ini.
Selain itu, di lantai bawah pun wisatawan tak hanya dipamerkan dengan bahan peninggalan BelAnda saja. Melainkan, pengunjung pun juga mampu melihat barang lain yakni berupa keramik dan juga patung yang dipamerkan pada lemari besar tersebut. Tak cukup itu saja, beberapa barang kerajinan mirip gerabah dan prasasti, serta benda benda inovasi dari para arkeolog jaman dulu pun juga dipamerkan di museum satu ini.
Masih di lantai satu, wisatawan pun juga mampu melihat benda benda peninggalan dari budaya Betawi. Sehingga nantinya nuansa tempo dulu akan sangat terasa kental ketika Anda berkunjung ke tempat satu ini. Pasalnya, pada lantai tersebut akan menyajikan tampilan maupun bentuk dari dapur tempo dulu yang ada di rumah masyarakat Betawi. Hal ini tentu saja akan menjadi salah satu hal yang mengagumkan.
Setelah itu, Anda mampu lanjut untuk mengunjungi lantai dua. Disini, pengunjung mampu melihat beberapa benda benda peninggalan dari Belanda. mulai dari perabot dan juga barang lainnya mampu Anda temukan di lantai satu ini. Selain itu, Anda punjuga mampu melihat lukisan lukisan masa kolonial. Lukisan tersebut terpampang dengan apik dan dipamerkan, sehingga Anda pun mengetahui perihal hal seputar periode kolonial.
Anda pun juga bisa melihat kawasan tidur dan juga jendela yang besar. Dimana untuk jendela tersebut berhadapa langsung dengan alun alun. Konon katanya, jendela yang besar tersebut dulunya telah dipakai sebagai BelAnda untuk menyaksikan hukuman eksekusi mati. Dulunya, eksekusi mati untuk tahanan tersebut dilakukan pada area alun alun di bagian tengah.
Selanjutnya, perjalanan Anda pun mampu masuk ke ruang bawah tanah yang ada di Museum Fatahillah. Disini, Anda juga bisa untuk melihat ruangan yang tak kalah penting ketika masa penjajahan Belanda. Di kawasan satu ini, wisatawan nantinya akan disuguhkan kondisi dari penjara bawah tanah kawasan para tahanan yang melawa pemerintah Belanda. Terdapat 5 ruangan sempit yang cukup pengap dan dilengkapi dengan bandul besi. Berfungsi sebagai belenggu untuk tahanan pada era tersebut.
Sejarah Singkat Museum Fatahillah
Image Credit: Djawanews.com |
Berada di kawasan Kota Tua, ialah di Jalan Fatahillah terdapat satu museum yang telah berdiri sejak jaman penjajahan Belanda. Gedung ini sendiri alnya didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda. Dimana pasa kurun itu digunakan sebagai Stadhuis atau Balai Kota. Tempat ini sendiri, diresmikan pertama kali oleh Gubernur Jenderal Abraham Van Riebeeck pada tahun 1710.
Untuk pembangungannya, gedung Balai Kota ini dimulai pada tahun 1620 yakni pada periode pemerintahan Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen. Sebelum benar benar diresmikan, museum satu ini mengalami proses pemugaran selama beberapa kali. Setelah diresmikan, gedung yang bisa Anda temui di kawasan kota Tua ini pun sempat mengalami beberapa perubahan dan alih fungsi.
Dan pada tahhn 1925 hingga 1942, balai kota ini pun digunaan sebagai Kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Setelah itu, beralih menjadi Kantor Pengumpulan Logistik Dai Nippon. Hal ini terjadi dikala Jepang menduduki Indonesia yaitu pada tahun 1942 sampai 1945. Kemudian, sesudah Indonesia merdeka maka gedung ini berganti fungsi menjadi markas Komando Militer Kota / Kodim 0503 Jakarta Barat.
Barulah saat tahun 1968, Pemerintah Daerah DKI Jakarta menerima hak yang penuh atas gedung satu ini. Serta pada tahun ini pula, gedung yang banyak beralih fungsi ini ditetapkan sebagai Museum Sejarah Jakarta. Untuk peresmiannya sendiri, ditetapkan pada tanggal 30 Maret 1974 oleh Gubernur DKI Jakarta adalah Ali Sadikin.
Seiring berjalannnya waktu, Museum Sejarah Jakarta ini lebih dikenal dengan Museum Fatahillah. Dimana di dalam museum satu ini terdapat aneka macam macam koleksi benda benda bersejarah, lebih dari 23.500 koleksi, sangat banyak bukan? Untuk benda bersejarah tersebut juga terdapat yang masih asli maupun replika. Koleksinya sendiri pun diambil dari Museum Jakarta Lama atau Oud Batavia Museum.
Berbagai Koleksi yang Tersimpan di Museum Batavia
Image Credit: AllIndonesiaTourism.com |
Selain benda bersejarah pada periode kolonial Belanda, di dalam museum ini juga terdapat Prasasti Ciaruteun yang merupakan peninggalan pada jaman Tarumanegara. Di museum satu ini pun juga menyimpan sel tahanan dari Untung Suropati di tahun 1670 serta Pangeran Diponegoro yang dulu pernah ditahan tahun 1830. Meriam si Jagur dan Patung Dewa Hermes pun juga mampu untuk Anda temukan di kawasan satu ini.
Di museum Fatahillah, Anda pun juga akan mampu untuk menemukan lukisan maupun gambar gambar dari Gubernur Jenderal VOC Hindia BelAnda yang pernah memimpin Jakarta di tahun 1602 hingga 1942. Tak hanya itu saja, Anda pun juga mampu dengan mudah untuk menemukan dan melihat aneka macam alat pertukangan yang digunakan pada jaman pra sejarah. Koleksi persenjataan pun juga masih tersimpan rapi di destinasi wisata satu ini.
Untuk Anda yang ingin menemukan koleksi mebel antik, maka Anda pun mampu melihatnya dengan gampang melalui museum satu ini. Koleksi tersebut merupakan peninggalan pada masa ke 17 hingga kurun ke 19. Benda benda yang tersimpan secara rapi tersebut, maka Anda pun akan mampu untuk melihatnya dengan gampang ketika berkunjung ke tempat wisata satu ini.
Pada museum ini, Anda pun juga mampu melihat aneka macam macam barang barang dipamerkan sesuai dengan era asalnya. Selain itu, benda benda tersebut dilengkapi dengan info yang menciptakan para wisatawan nantinya akan menerima gosip yang cukup lengkap. Sehingga, dengan mengunjungi museum ini pun akan menambah pengetahuan Anda wacana peristiwa yang telah terjadi di periode lampau.
Ruang Pameran yang Terdapat di Museum Fatahillah
Image Credit: Travelblog.id |
Ada beberapa ruangan pameran yang terdapat di Museum Fatahillah. Ruang festival tersebut bergaya arsitektur kolonial klasik. Untuk ruangannya sendiri, terdiri dari Ruang Jayakarta, Ruang MH Thamrin, Ruang Sultan Agung, Ruang Fatahillah, Ruang Tarumanegara, Ruang Prasejarah Jakarta. Ruangan tersebut dibagi menurut penataan dari koleksi benda yang mempertimbangkan aspek artistiknya.
Sehingga nantinya akan memiliki sebuah fungsi optimal dan mampu menjadi sumber isu bagi wisatawan yang mengunjunginya. Pada umumnya, barang yang dipamerkan hanya berkisar adalah sekitar 500 benda bersejarah. Kemudian, hal tersebut akan dirotasi sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan untuk yang lainnya akan disimpan di gudang maupun ruang penyimpanan.
Biaya Tiket Masuk dan Jadwal Operasional Museum
Image Credit: Mommiesdaily.com |
Untuk Anda yang ingin berkunjung ke Museum Fatahillah, maka Anda pun mampu datang pada hari Selasa hingga Minggu. Hal tersebut dikarenakan museum yang berada di tempat Jakarta Tua ini akan tutup saat hari Senin untuk dilakukan pemeliharaan. Sedangkan untuk jam bukanya sendiri adalah sekitar pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore. Sehingga, Anda pun jangan hingga kelewatan jika ingin mengunjungi museum satu ini.
Untuk biaya tiket masuknya pun cukup terjangkau. Dimana Anda hanya perlu untuk mengeluarkan uang tak sampai 10 ribu rupiah. Ketika Anda membawa anak kecil untuk mengunjungi Museum Fatahillah, maka nantinya biaya yang perlu dikeluarkan untuk anak anak pun jauh lebih terjangkau. Sehingga tidak akan menguras kantong anda.
Bagi Anda yang sedang berada di Jakarta, maka mengunjung kawasan Kota Tua yakni hal wajib yang perlu untuk Anda lakukan. Destinasi wisata ini mampu menjadi salah satu pilihan bagi Anda yang ingin berwisata sejarah dan edukasi dengan harga yang cukup terjangkau.