Menurut penuturan warga lokal, nama Air Terjun Kanto Lampo memang sudah ada sejak nenek moyang mereka. Nama ini diyakini berasal dari nama pohon yang tumbuh di sekitar sungai. Pohon langka ini memiliki buah yang unik, berwarna hijau lalu berubah kuning, dan bila sudah matang akan berubah merah.
Keberadaan Air Terjun Kanto Lampo terbentuk secara alami. Air Terjun Kanto Lampo bersumber dari akses irigasi sama air dalam tanah yang tersumbat akhir dari sedimentasi di wilayah hilir. Luapan dari sumbatan ini lalu mengalir menjadi gerojokan. Masyarakat desa setempat kemudian menjaganya hingga kini.
Oleh komunitas etika, tempat ini juga dianggap kawasan suci atau Beji untuk Mendak Toya Ning (mencari air suci) untuk kepentingan upacara Dewa Yadnya ataupun Pitra Yadnya.
Selain terdapat banyak tempat suci, di seberang sungai juga ada sebuah goa. Konon goa ini dipakai oleh pasukan Belanda sebagai daerah belakang layar untuk berdiskusi. Panjang goa sekitar 3 meter saja.
Lokasi Air Terjun Kanto Lampo
FOTO: COURTESY OF INSTAGRAM @ZARAADHSTY |
Berbeda dengan kebanyakan gerojokan berada di kawasan perbukitan, hutan maupun pegunungan di dataran tinggi, Air Terjun Kanto Lampo justru berada di wilayah dataran rendah. Tepatnya di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali.
Rute Menuju Air Terjun Kanto Lampo
Air terjun ini dapat ditempuh dalam 30 kilometer perjalanan dari Denpasar, atau berjarak sekitar 1 kilometer sebelah utara dari Taman Kota Kabupaten Gianyar.
Seperti umumnya objek wisata di bali, yang susah diakses oleh angkutan umum, lokasi ini pun demikian. Pengunjung disarankan membawa kendaraan langsung. Kendaraan eksklusif berupa kendaraan beroda empat atau motor sangat mudah di sewa di area denpasar.
Untuk mudahnya, bisa juga menyewa mobil satu paket dengan driver. Driver biasanya juga merangkap sebagai guide.
Setelah memarkirkan kendaraan di lokasi tempat parkir, pengunjung perlu berjalan lagi menuju ke lokasi jeram kanto lampo. Jalan yang ditempuh berupa menuruni puluhan anak tangga. Sepanjang perjalanan ada beberapa daerah peristirahatan dan juga pedagang makanan dan minuman.
Setelah melewati anak tangga beton, selanjutnya melewati tangga bebatuan alami. Dari sana, di hadapan sudah terpampang suguhan pemandangan indah air terjun Kanto Lampo Gianyar.
Jam Buka Air Terjun Kanto Lampo
Secara resmi tidak ada ketentuan jam operasional teladas Kanto Lampo Bali ini. Makara mampu saja dianggap, jikalau lokasi ini buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Namun demikian sebaiknya berpikir ulang kalau ingin datang saat hari sudah gelap. Ketiadaan kemudahan penerangan dan medan yang alam terbuka, dikhawatirkan membahayakan bila didatangi saat hari sudah gelap.
Walau Wisata ke Air Terjun Lampo buka sepanjang Tahun, kalau bisa sebaiknya hindari saat di musim penghujan. Karena jalannya akan menjadi licin.
Tiket Air Terjun Kanto Lampo
Untuk mengunjungi Air Terjun Kanto Lampo, belum ada tiket resmi. Hanya sebatas pungutan secara donasi. Warga sekitar yang nota bene anak muda menempatkan kotak kontribusi di bersahabat tangga turunan. Cukup bayar Rp 5.000, pengunjung sudah menerima panorama Air Terjun Kanto Lampo Bali ini.
Fasilitas Air Terjun Kanto Lampo
Saat ini fasiliats di objek wisata Air Terjun Kantu Lampo sudah tertata dengan baik. Akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat ukuran sedang. Parkir khusus sepeda motor juga layak, namun tidak luas.
Keberadaan gubuk sederhana juga dipakai sebagai kawasan menggelar dagangan aneka snack dan minuman oleh warga setempat. Ruang ganti baju khusus laki-laki dan wanita juga ada. Hanya saja, kamar kecil untuk keperluan buang air masih belum dibangun.
Daya Tarik Air Terjun Kanto Lampo
Air Terjun Miring
Dinding dari penderasan tersebut tidak lurus. Artinya, air yang jatuh tidak eksklusif mengenai atau jatuh ke dasar sungai. Walau begitu, air yang jatuh dari ketinggian 10-15 meter juga eksklusif mengalir ke sungai yang ada di bawahnya.
Air Terjun Kanto Lampo memiliki dinding bebatuan berwarna gelap yang posisinya mengacak. Posisi bebatuan cadas ini lebih tepatnya berundak-undak.
Undakan bebatuan cadas ini menciptakan air yang jatuh, jatuh merata ke segala sisi. Kaprikornus, terang tidak mirip gerojokan pada umumnya yang hanya berpusat pada satu titik jatuh saja. Bebatuan acak yang berbentuk undakan ini justru menjadi salah satu daya tarik utama dari keindahan Air Terjun Kanto Lampo ini.
Pengunjung yang punya keberanian, biasanya mendaki diantara undakan bebatuan ini sampai ke pertengahan jeram. Pada titik itu mereka berpose untuk di ambil gambar dari muka teladas.
Lingkungan Air Terjun yang Alami
Air Terjun Kanto Lampo mempunyai pesona alami dikagumi banyak pengunjung. Keberadaanya erat pemukiman penduduk mengakibatkan riam ini terkesan beda. Panorama alam yang di sekeliling nya masih tertata alami memberikan kesunyian dari hiruk-pikuk kehidupan pedesaan disini.
Keberadaan air terjun di sisi barat sungai ini menyumbang kesejukan. Air yang deras mengalir jatuh ke bawah seraya bersuara membawa pengaruh yang baik untuk kesejukan badan dan ketenangan pikiran.
Di atas jeram terdapat beberapa rongga pedoman air yang terhalang batu keras. Begitu pula seluruh permukaan dinding penderasan terbentuk dari batu batas berundag punya ruang berpijak atau bangun. Batu menyebarkan bentuk ini terlihat menghitam bahkan ada berlumut akhir dari air yang mengalir.
Jika berada di sekitarnya diperlukan untuk ekstra hati-hati. Memperhatikan tiap langkah kaki dikala berpijak, permukaan kerikil bisa tidak terang dibalik air yang mengalir. Disekitar lokasi juga dipasang tanda batas maksimum menaiki jeram.
Main Air
Karekteristik gerojokan kanto lampa beruda undakan – undakan bebatuan yang tersusun acak dan sebagain datar. Ini memungkinkan pengunjung untuk berjalan ke tengahnya dan kemudian bisa duduk bersantai, baik di bagian bawah atau tengah tebing bebataun yang dialiri air terjunnya.
Karena karakteristik yang “jinak” ini, maka aktivitas favorit pengunjung lokasi ini, bermain air atau mandi. Menikmati suguhan alam yang hijau dengan suasana yang sunyi sambil menikmati begitu segarnya air jernih yang membasahi badan, sungguh pengalaman yang luar biasa nikmatnya.
Berfoto Di Air Terjun
Setiap pengunjung yang datang sudah tentu mengharapkan adanya foto kenangan dari lokasi wisata yang dikunjungi. Demikian juga di Air Tejun Kato Lampo ini. Banyak pengunjung yang tiba ke sini sangat menikmati untuk mengabadikan keindahan penderasan kanto lampo ini dengan cara berfoto.
Banyak spot menarik dan anggun di Kanto Lampo Waterfall yang mampu menjadi background hasil jepretan kamera. Salah satu lokasi itu berada di tengah-tengah tebing gerojokan. Dengan berpose di bawah guyuran lembut gerojokan, merupaklan spot paforit pengambilan gambar.
Salah satu pose yang banyak di praktekkan pengunjung ketika mengambil foto di spot ini, ialah bergaya duduk bersila di atas batu. Layaknya seorang pertapa, yang bersemadi di bawah guyuran gerojokan. Sungguh memenuhi imajinasi akan film film silat kurun Saur Sepuh dan Wiro Sableng.
Objek Wisata Dekat Air Terjun Kanto Lampo
Jika anda berencana berencana liburan ke objek wisata Air Terjun Kanto Lampo, ada beberap lokasi lain yang juga ada di kabupaten Gianyar, yang bisa dikunjungi pada hari yang sama.Sehingga perjalanan wisata jadi lebih berwarna.
Tempat Wisata Terpopuler di Kabupaten Gianyar Bali yang wajib anda kunjungi ialah seperti, Wisata Alam Sawah Teraserring Tegalalang, Tirta empul, Area wisata Ubud, Monkey Forest Ubud, Pura Taman Saraswati, Goa Gajah, beberapa Museum Lukisan, dan terakhir Bali Bird Park.
Siapkanlah dari kini. Dan saat liburan ke Bali datang, pastikan untuk mengunjungi objek wisata Air Terjun yang Beda ini.