Pada dikala berkabut atau mendung Bukit Kayangan juga menakjubkan mirip di kayangan. Deretan Bukit Barisan berselimut awan, seperti negeri kayangan kawasan para dewa. Di ketinggian 1500 mdpl, pengunjung akan merasakan dekat dengan awan, laksana tuhan yang turun ke bumi.
Pengunjung bisa melihat hamparan yang maha luas mirip Gunung Kerinci, Gunung Tujuh, Danau Kerinci dan landscape Kota Sungai Penuh terlihat dalam satu kesatuan indah yang tertumpah di utara dan timur.
Pemandangan yang indah yang ditawarkan Bukit Kayangan tidak hanya sewaktu cuaca itu sedang cerah namun. Pada ketika cuaca sedang berkabut atau pun mendung bukit kayangan masih menawarkan bentuk fenomena alam yang menabjubkan. Yaitu seolah-olah kita sedang berada di atas awan sebuah negri kayangan.
Bahkan ketika berada di Puncak Bukit Kayangan, pengunjung mampu menyaksikan dan merekam keindahan sunrise.
Lokasi Bukit Khayangan
Bukit Kayangan di Jambi. Foto: Instagram/@yolasrihardani |
Bukit Kayangan merupakan salah satu objek wisata andalan masyarakat Provinsi Jambi. Tepatnya di Desa Renah Kayu Embum, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
Bukit Kayangan terletak di barisan Gunung Raya yang berbatasan eksklusif dengan Taman Nasional Kerinci Seblat dan berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.
Rute Menuju Bukit Khayangan
Untuk melihat keindahan Bukit Kayangan, perjalanan mampu dimulai dari kota Jambi menuju Sungai Penuh. Pengunjung mampu memakai kendaraan umum, kemudian naik ojek menuju Bukit Kayangan. Di sepanjang perjalanan menuju Bukit Kayangan, akan disuguhkan dengan keindahan alam gunung raya yang sangat memukau.
Jalanan yang berkelok serta naik turun menyusuri tebing di lereng bukit, jurang curam sepanjang dinding tebing Gunung Raya yang keduanya berjarak sangat dekat hanya terpisah oleh jalan.
Jarak tempuh menuju Bukit Kayangan sekitar 30 menit dari Kota Sungai Penuh.
Jam Buka Bukit Khayangan
Objek wisata bukit Khayangan di Kerinci ini terbuka 24 jam sehari, 7 hari sepekan. Ini tentu memudahkan pengunjung untuk mengatur jadwal kunjungannya, di sela-sela menikmati belasan objek lain yang acak-acakan di daerah Kerinci dan sekitarnya.
Tiket Bukit Khayangan
Untuk memasuki Bukit Khayangan, wisatawan dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000 per motor. Sedangkan untuk kendaraan mobil, dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 50.000.
Fasilitas Bukit Khayangan
Bukit Kayangan mempunyai fasilitas yang cukup lengkap, mirip menyediakan toko-toko yang menjual berbagai jenis oleh-oleh khas Kerinci ialah masakan, benda-benda aksesoris dan tentu saja buah Kuini yang di olah ke berbagai macam.
Pengunjung objek wisata ini juga tidak perlu khawatir soal tempat istirahat. Jika ingin menikmati suasana Bukit Kayangan lebih Lama. khususnya pada malam hari atau pagi hari, sebaiknya menginap saja. Ada losmen atau hotel di daerah Sungai Penuh yang tak jauh dari Bukit Kayangan.
Di sekitar penginapan pengunjung juga mampu merasakan aneka macam olahan hidangan khas Sungai Penuh dan Kerinci.
Daya Tarik Bukit Khayangan
Keindahan Panorama
Bila datang berkunjung ke bukit khayangan Kerinci ini, pengunjung bisa menikmati keindahan alam dari Kerinci. Sebuah pengalaman indah yang mungkin tidak akan bisa ditemukan pada tempat-daerah lain.
Pandangan pengunjung akan dimanjakan dengan hamparan perbukitan hijau, puluhan ribu hektar sawah, serta kamu juga mampu merasakan sejuknya udara dataran tinggi. Kamu pun mampu juga melihat pemandangan dari Gunung Kerinci dan Danau Kerinci dari puncak bukit.
Bagi pengunjung yang ingin melihat sunrise yang indah, mampu mencoba datang ke puncak bukit sebelum matahari terbit. Pengunjung juga mampu mencicipi sensasi berada di atas awan saat berkunjung ke bukit Khayangan ini.
Panorama indah berpadu dengan lestari alam Kerinci, memebuat pengunjung bisa melupakan sejenak aktivitas sehari-hari dan total menikmati karunia keindahan dari Sang Pencipta ini.
Sunrise dari Ketinggian
Di dikala cuaca mendung, seolah Bukit Khayangan akan memperlihatkan sisi lain dari keindahan alam tanah Kerinci. Gerombolan awan bergerak secara perlahan, dan seketika menciptakan suasana mistis sekaligus romantis.
Fenomena alam ini pun menjadi salah satu momen yang paling dicari oleh wisatawan. Seolah wisatawan tengah berada di negeri atas awan, dengan hamparan awan layaknya sebuah lautan.
Pesona keindahan yang dimiliki bukit, seolah tidak ada habisnya untuk dinikmati. Saat pagi menjelang, wisatawan mampu menyaksikan panorama sunrise yang memukau dari puncak bukit. Udara masbodoh yang menusuk tulang, seketika tergantikan dengan hangatnya sinar matahari pagi.
Fenomena sunrise ini pun banyak mengundang rasa ingin tau dari wisatawan. Usai menyajikan keindahan sunrise, sang surya yang perlahan naik dan memancarkan sinarnya akan membuat panorama menawan.
Deretan perbukitan serta lembah disekeliling puncak pun seolah akan muncul kurang jelas menghasilkan tekstur alami bak lukisan Sang Pencipta. Pemandangan yang ditawarkan bukit ini memang layaknya sebuah nirwana kecil di dataran tinggi Kerinci, sehingga patut untuk dilestarikan serta dijaga.
Hunting Foto
Bukit Khayangan Kerinci ini juga menjadi primadona bagi para peminat seni fotografi. Banyak sekali panorama menawan yang sangat disayangkan jikalau tidak diabadikan. Penghobi fotografi bisa memotret perbukitan, hamparan sawah dan juga Kota Sungai Penuh dari ketinggian.
Karena keindahan lokasinya, bahkan bukit ini juga kerap dijadikan sebagai tempat melakukan foto prawedding. Pengunjung pun mampu berselfie dengan memakai background Gunung Kerinci yang megah.
Terdapat banyak sekali spot selfie menarik yang mampu pengunjung pilih. Seperti gardu pandang atau landmark nama Bukit Khayangan. Mengambil gambar dengan memakai drone pun mampu penghuni fotografi lakukan. Dengan Drone, pastinya akan terlihat lebih indah alasannya adalah memotret bukit ini dari udara.
Mitos Harimau Ghaib
Keberadaan Bukit Khayangan yang jauh diatas bukit melintasi jalan yang dinamakan daerah Renah Kayu Embun. Menurut warga setempat, jalan tersebut berdasarkan dongeng turun temurun dihuni oleh penunggu seekor harimau yang tua, yang disebut warga “Ntuwu dahek” penunggu hutan tersebut.
Namun anehnya, konon harimau tersebut menampakkan diri hanya sesekali. Dan juga dalam setiap kemunculannya itu, Ntuwu Dahek tidak pernah memangsa manusia. Oleh penduduk lokasl, Harimau ini dipercaya termasuk mahluk ghoib.
Warga mempercayai setiap harimau tersebut memperlihatkan dirinya, itu mengisyaratkan suatu menunjukan akan terjadi sesuatu yang besar. Konon terkahir harimau tersebut menampakkan dirinya pada tahun 2009 lalu.
Berdekatan dengan waktu Harimau itu menampakkan wujudnya, pada tahun itu juga terjadi banjir bandang yang melanda Desa Talang Lindung Sungai Penuh.
Hingga dikala ini, warga setempat dan sekitar lokasi objek wisata Bukit Khayangan tersebut, tidak mengetahui secara pasti akan kepastian makhluk yang dianggap gaib tersebut.
Objek Wisata Dekat Bukit Khayangan
Wilayah kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh memang penuh dengan wisata dataran tinggi. Hal ini tidak lepas dari lokasi daerah dini yang ada di wilayah gunung Kerinci. Sealin Bukit Khayangan, ada lagi beberapa puncak perbukitan yang juga populer sebagai lokasi wisata.
Pertama ada Bukit Sentiong. Bukit ini dinamakan Sentiong karena memang di kaki bukit terdapat banyak makam China. Dari atas Bukit Sentiong, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan kota Sungai Penuh, sembari ditemani oleh semilir angin sejuk yang berhembus dan suasana damai yang memanjakan pikiran.
Bukit selanjutnya yakni Bukit Tapan. Akses jalan menuju ke Bukit Tapan cukup memadai dan bahkan bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. Perpaduan antara perbukitan dan pepohonan yang rindang membuat bukit ini sangat layak untuk dijadikan destinasi wisata liburan bersama keluarga.
Demikianlah ulasan west-java.com ihwal keindahan yang disajikan oleh Wisata Alam Bukit Khayangan Kerinci, Jambi. Jangan lupa ajak keluarga, teman, sahabat untuk menikmati wisata yang satu ini.
Rame-rame lebih seru.