Jarak tempuh dari tempat outbound ke hotel sekitar 20 km dengan kondisi jalan yang sempit dan naik turun. Kalau pakai mobil, masih memungkinkan untuk sedikit selap-selip selama dari arah berlawanan kosong. Tetapi, kalau bis sepertinya sulit. Mana menjelang akhir pekan jalanan lumayan ramai. Di beberapa titik, kami pun terkena macet.
Contents
Bis juga gak bisa masuk ke hotel. Jalannya kecil dan lumayan menanjak. Bus harus parkir di sekitar TPU Cikutra. Itu sekitar 3 km-an dari hotel. Membutuhkan waktu tempuh 15 menit. Rombongan pun diangkut sedikit demi sedikit dengan mobil dari hotel dan sewa mobil online.
Ya, memang jadinya agak ribet dan memakan waktu. Itu aja kami hanya 1 bis. Lumayan lama juga nungguin mobil online atau kendaraan hotel datang. Mana hujan mulai turun dan mereka gak menunggu di bis. Saya kepikiran banget sama Keke yang ikut rombongan terakhir menuju hotel.
Eugene The Goat
Karena kami menggunakan mobil pribadi, tentu aja sampainya lebih dulu dari rombongan. Setelah proses check in selesai, kami nongkrong di Eugene The Goat. Ini tuh coffee shop yang ada di Clove Garden Hotel.
Coffee shop ini punya Cinnamon Roll yang enak bangeeeet! Saking sukanya kami sampai beli beberapa kali. Dari mulai check ini hingga dibawa pulang setelah check out hehehe.
Tergila-gila dengan Cinnamon Roll Eugene The Goat
Kopinya juga enak. Saya suka banget dengan Creme Brulee Coffee di sini. Ini kali kedua mencicipi creme brulee coffee. Pengalaman pertama di salah satu resto kecil di Jakarta. Gak sesuai ekpektasi banget. Hanya cappucino yang ditaburi gula dan rasanya kemanisan.
Kalau di Eugene The Goat ini sesuai ekpektasi. Cappucino bagian atasnya dikasih karamel, kemudian di-torch. Jadi karamelnya mengeras. Menyenangkan mendengar bunyi 'krak' ketika karamelnya diketuk.
Sengaja hanya saya pecahkan. Biarkan larut dengan sendiri di kopi. Dan sebagian ada juga yang langsung saya makan. Rasanya tidak hanya manis, tetapi juga ada sedikit pahit khas karamel.
Back to Content ⇧
Suasana di Clove Garden
Pemandangan dari rooftop
Kalau untuk akses memang gak bersahabat bisa menggunakan bis larena gak bisa dilewati. Tetapi, lokasinya yang berada di atas, membuat suasanya terasa tenang. Cukup jauh dari keramaian.
Di sekelilingnya juga gak ada resto atau tempat hiburan lain. Ketika Keke dan teman-temannya kelaparan tengah malam, mereka akhirnya order via ojek online.
Spot foto di meja resepsionis. Nuansa jadul banget, ya hehehe
Kami booking kamar type Deluxe Twin. Kamar berukuran 21 m2 ini memang gak besar. Tetapi, masih nyaman ditempati kami bertiga.
[Silakan baca: Serunya Outbound di Grafika Cikole]
Back to Content ⇧
Batal Hawaiian Party
Rencananya malam hari akan digelar acara dengan tema Hawaii. Nanti akan diisi dengan berbagai hiburan dari masing-masing anak. Lokasinya outdoor di pinggir kolam renang. Pihak hotel sudah membuat dekorasi di pinggir kolam dengan sangat cantik.
Sayangnya saat itu intensitas hujan memang sedang tinggi-tingginya. Dari sore sudah mulai gerimis. Setelah maghrib, hujan turun dengan deras tanpa terlihat ada tanda-tanda berhenti. Pupus sudah rencana mengadakan Hawaiian Party di pinggir kolam renang.
Lumayan sedih pas lihat tulisan di pintu masuk. Wah, sampai lebih dari 9 kg makanan terbuang! Sebanyak itu makanan yang diambil para tamu, tetapi gak dihabiskan. Sisa makanan yang sepertinya gak mungkin untuk dimakan lagi. Mubazir banget jadinya.
Lain cerita kalau masih ada sisa masakan yang memang belum tersentuh. Masih ada kemungkinan untuk disumbangkan atau mungkin dibawa pulang oleh karyawan.
Memang harus bijak ya kalau untuk mengambil makanan. Apalagi kalau yang model all you can eat. Jangan segala diambil, tapi kemudian tidak dihabiskan.
Saking penuhnya saya malah jadi gak terlalu semangat makan. Apalagi di egg station tuh panjang banget antreannya. Saya udah kenyang makan yang lainnya. Menu telurnya belum juga dibuat.
Cukup unik kalau mau pesan menu di egg station. Tamu yang akan sarapan dikasih kertas untuk pesan menu. Tidak hanya menu telur, ada juga lainnya. Setiap tamu hanya dibatasi maksimal 2 menu saja. Setelah memilih, nanti kertasnya diberikan ke petugas di egg station.
[Silakan baca: Menginap di Rumah Hobbit, Grafika Cikole]
Setelah selesai sarapan, saya dan Nai memilih jalan-jalan sejenak keliling hotel. Kemarin sore saat tiba di sana kan mulai gerimis. Jadi kami lebih memilih mager di kamar sebelum acara pesta perpisahan dimulai.
Pagi itu halaman Clove Garden sudah didekorasi oleh banyak bunga. Saya bertanya ke salah seorang pekerja yang sedang mendekor. Katanya memang akan ada acara akad dan resepsi pernikahan di sana.
Setelah berkeliling, saya dan Nai kembali ke kamar untuk mandi dan packing. Siap-siap untuk check out. Setelah itu, kembali ke pinggir kolam renang untuk sesi pemotretan Keke dan teman-temannya. Gak pakai lama motret-motretnya. Kemudian langsung disuruh beberes dan check out.
Rombongan bus langsung menuju Jakarta. Sedangkan kami rencananya masih akan tetap di Bandung untuk semalam lagi. Mau nyekar ke makam mamah mertua dulu sebelum Ramadan.
Awalnya, Keke akan ikut kami tetap di Bandung. Tetapi, last minute dia ngotot ingin pulang ke Jakarta. Karena kami tetap di Bandung, saya dan suami minta Keke untuk pulang ke rumah uwanya begitu sampai di Jakarta atau minta sepupunya nemenin dia di rumah.
Sebelum pulang, kami beli Cinnamon Roll lagi di Eugene The Goat. Bahkan kami sampai rela nungguin karena rotinya masih dalam perjalanan. Memang bener-bener suka banget, deh. 😋
Jl. Awiligar Raya II, Cibeunying
Kec. Cimenyan, Bandung
Jawa Barat 40191
Ph: (022) 82526363
clovegardenhotelbandung.com
IG: @clovegardenhotelbandung
Sayangnya saat itu intensitas hujan memang sedang tinggi-tingginya. Dari sore sudah mulai gerimis. Setelah maghrib, hujan turun dengan deras tanpa terlihat ada tanda-tanda berhenti. Pupus sudah rencana mengadakan Hawaiian Party di pinggir kolam renang.
Keke jadi MC acara
Area dessert, salad, dan pastry
Back to Content ⇧
Sarapan di Clove Garden Hotel
Ini udah agak siangan. Mulai ada kursi kosong
Lumayan sedih pas lihat tulisan di pintu masuk. Wah, sampai lebih dari 9 kg makanan terbuang! Sebanyak itu makanan yang diambil para tamu, tetapi gak dihabiskan. Sisa makanan yang sepertinya gak mungkin untuk dimakan lagi. Mubazir banget jadinya.
Lain cerita kalau masih ada sisa masakan yang memang belum tersentuh. Masih ada kemungkinan untuk disumbangkan atau mungkin dibawa pulang oleh karyawan.
Memang harus bijak ya kalau untuk mengambil makanan. Apalagi kalau yang model all you can eat. Jangan segala diambil, tapi kemudian tidak dihabiskan.
Saking penuhnya saya malah jadi gak terlalu semangat makan. Apalagi di egg station tuh panjang banget antreannya. Saya udah kenyang makan yang lainnya. Menu telurnya belum juga dibuat.
Cukup unik kalau mau pesan menu di egg station. Tamu yang akan sarapan dikasih kertas untuk pesan menu. Tidak hanya menu telur, ada juga lainnya. Setiap tamu hanya dibatasi maksimal 2 menu saja. Setelah memilih, nanti kertasnya diberikan ke petugas di egg station.
[Silakan baca: Menginap di Rumah Hobbit, Grafika Cikole]
Back to Content ⇧
Foto Bersama Sebelum Pulang
Setelah selesai sarapan, saya dan Nai memilih jalan-jalan sejenak keliling hotel. Kemarin sore saat tiba di sana kan mulai gerimis. Jadi kami lebih memilih mager di kamar sebelum acara pesta perpisahan dimulai.
Pagi itu halaman Clove Garden sudah didekorasi oleh banyak bunga. Saya bertanya ke salah seorang pekerja yang sedang mendekor. Katanya memang akan ada acara akad dan resepsi pernikahan di sana.
Area anak ada di samping Eugene The Goat. Di belakangnya itu area taman hidroponik
Setelah berkeliling, saya dan Nai kembali ke kamar untuk mandi dan packing. Siap-siap untuk check out. Setelah itu, kembali ke pinggir kolam renang untuk sesi pemotretan Keke dan teman-temannya. Gak pakai lama motret-motretnya. Kemudian langsung disuruh beberes dan check out.
Rombongan bus langsung menuju Jakarta. Sedangkan kami rencananya masih akan tetap di Bandung untuk semalam lagi. Mau nyekar ke makam mamah mertua dulu sebelum Ramadan.
Awalnya, Keke akan ikut kami tetap di Bandung. Tetapi, last minute dia ngotot ingin pulang ke Jakarta. Karena kami tetap di Bandung, saya dan suami minta Keke untuk pulang ke rumah uwanya begitu sampai di Jakarta atau minta sepupunya nemenin dia di rumah.
Sebelum pulang, kami beli Cinnamon Roll lagi di Eugene The Goat. Bahkan kami sampai rela nungguin karena rotinya masih dalam perjalanan. Memang bener-bener suka banget, deh. 😋
Back to Content ⇧
Clove Garden Hotel
Jl. Awiligar Raya II, Cibeunying
Kec. Cimenyan, Bandung
Jawa Barat 40191
Ph: (022) 82526363
clovegardenhotelbandung.com
IG: @clovegardenhotelbandung
Back to Content ⇧