Lokasi: Cupang, Kec. Gempol, Kab. Cirebon.
Map: Cek Lokasi
Cirebon memang dikenal sebagai kota yang menyediakan banyak sekali wisata masakan dan sejarah. Namun sekarang sudah ada sejumlah destinasi wisata baru, yang mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Batu Lawang, merupakan salah satu wisata baru yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Menyuguhkan pemandangan yang berbeda nan unik, yang sekiranya mampu menambah pengalaman perpetualangan.
Asal Usul Nama Wisata Batu Lawang
Image Credit: Cirebonradio.com |
Dalam bahasa Jawa, lawang memiliki arti sebagai pintu. Lalu kenapa destinasi wisata ini dinamakan sebagai Batu Lawang? Sebenarnya alasannya cukup sederhana, dimana bentuk batunya memang terlihat seperti pintu namun terbentuk secara alami. Berbeda mirip pintu yang dibentuk oleh tangan insan, pintu yang terbentuk secara alami ini benar benar terlihat cantik. Dijamin pengunjung betah berlama usang disana, sembari mengabadikan setiap momennya.
Disini pengunjung juga mampu melihat tebing yang terlihat begitu unik, dengan alamnya yang masih asri. Lokasi ini sangat cocok dikunjungi oleh para pecinta olahraga panjat tebing, jikalau dilihat dari tingkat kemiringan tebing dan pemandangan sekitar yang begitu indah. Dimana masyarakat sekitar memberinya nama Tebing Lawang dan Batu Lawang, yang mana menurut Bahasa Jawa memiliki arti pintu yang mempunyai ketinggian yang beragam.
Apa alasan dibalik bantuan nama tebing lawang? Bentuknya yang hampir serupa dengan pintu rumah khas jaman dahulu, mengingatkan kembali akan periode kecil. Sedangkan lokasinya sendiri berada di Gunung Jaya, yang berada sempurna di sebelah Tebing Cupang. Melihat antusias warga terhadap tebing ini, pada kesannya Tim Merah Putih serta Komunitas Panjat Tebing Cirebon pun berbagi jalur khusus berjumlah 4 buah.
Daya Tarik Objek Wisata Alam Batu Lawang
Image Credit: Dewaalam.com |
Sebenarnya destinasi wisata yang mempunyai luas sekitar 3 hektar ini sudah diperkenalkan tahun 2017 silam, hanya saja kepopulerannya baru baru ini semakin meningkat. Dengan melaksanakan kerjasama dengan Perhutani, warga sekitar pun hasilnya berhasil menyulap lahan tersebut menjadi sebuah objek wisata. Ditambahkan dengan sejumlah akomodasi mumpuni mulai dari area parkir sampai zona khusus berfoto ria, ternyata berhasil memikat hati para pengunjung.
Pengunjung bisa menikmati keindahan alam sekitar dari ketinggian 50 meter di beberapa perbukitan di wilayah Jaya Desa Cupang. Mulai dari Bukit Kapur, bukit Hanjuang, Bukit Tertinggi, hingga bukit Leneng bisa menjadi pilihan. Pemandangan tersebut akan semakin indah jika dilihat dari ketinggian, mengingat semua sudut seakan terlihat lebih terang alasannya pandangan terasa lebih luas.
Pemandangan yang tak keren dengan Tebing Breksi dari Yogyakarta, membuatnya semakin terkenal dan banyak diperbicarakan di banyak sekali media sosial. Banyak diburu oleh para pecinta wisata alam, mengingat kalau lokasi ini menunjukkan pemandangan tebing berbatu yang tampak menarik. Tak hanya para pecinta panjat tebing yang ingin berlibur kesana, namun anak muda banyak yang berlomba lomba menemukan lokasi ini untuk berswafoto ria.
Saat wekeen tiba, jumlah pengunjung semakin meningkat diluar dari prediksi sebelumnya. Kian bertambahnya tahun, terlihat terperinci adanya peningkatan jumlah pengunjung yang tertarik melihat keindahannya secara eksklusif. Banyak dari mereka yang mencari spot terbaik untuk mengabadikan momen tersebut, sehingga pihak pengelola pun menciptakan beberapa spot foto menarik.
Batu Lawang, Area Pelatihan Para Pecinta Alam
Image Credit: Pesonawisataindonesia.com |
Seperti yang dikatakan sebelumnya, jika wisata satu ini sangat cocok didatangi oleh para pecinta olahraga ekstrim seperti panjat tebing. Tebingnya yang cukup curam dan menjulang tinggi, dirasa menjadi daerah yang pas untuk melaksanakan pelatihan. Sehingga tidak mengherankan bila daerah ini kerap dijadikan sebagai diksar, bagi banyak sekali organisasi pecinta alam baik itu tingkat universitas maupun sekolah sekalipun.
Tingkat kepopulerannya yang semakin meningkat, ternyata cukup berdampak pada keberadaan aktifitas para pecinta alam. Hal tersebut terlihat dari tersedianya berbagai fasilitas, yang dirasa sangat mendukung untuk melakukan olahraga ekstrim tersebut. Bahkan Tebing ini telah menjadi salah satu daerah ketika ingin mengadakan aktivitas perlombaan olahraga ekstrim. Beruntungnya aktifitas mereka didukung sepenuh hati, terlihat dari adanya penambahan akomodasi.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam Batu Lawang
Image Credit: Ayobandung.com |
Tak perlu merogoh kantong terlalu dalam, karena harganya yang sangat ramah di kantong. Hanya dengan membayarkan sekitar 10 ribuan saja per orangnya, pengunjung bisa mengeksplor tempat wisata ini sesuka hatinya. Bahkan pengunjung tidak akan dikenakan biaya embel-embel, ketika ingin mengabadikan momen berlibur di beberapa spot yang telah disediakan. Meski dengan isi dompet yang menipis, planning berlibur tidak akan terhalang sedikitpun.
Pengunjung semakin dimanjakan dengan jalan masuk menuju lokasinya yang cukup gampang dan murah. Meski terbilang cukup jauh dari jalan raya besar, namun mereka dengan gampang menemukan lokasi tersebut tanpa mengalami kesulitan berarti. Tentu saja hal ini menambah tingkat kepuasan mereka, terutama bagi mereka yang memakai kendaraan eksklusif dan sengaja tiba dari luar kota.
Lokasi & Rute Menuju Batu Lawang Cirebon
Image Credit: Disbudparporakabcirebon.blogspot.com |
Karena masih termasuk sebagai destinasi wisata gres, tidak banyak warga Cirebon sendiri yang mengetahui letaknya dengan niscaya. Padahal letaknya cukup berdekatan dengan Balai Desa Cupang, yang diperkirakan hanya berkisar 1 km saja. Perlu diketahui jikalau Batu Lawang sendiri, merupakan tebing yang berdempetan atau cenderung menempel dengan Bukit Jaya. Siapapun yang ingin melihat keindahannya secara pribadi di Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.
Setidaknya ada dua jalur yang bisa digunakan untuk menuju lokasi wisata unik satu ini. Jalur pertama yakni menuju arah Ciwaringin, yang terletak tak jauh dari rumah Sakit Sumber Waras. Dari situ Anda bisa belok ke kiri untuk mengarah ke arah Rajagaluh, kemudian terus lurus hingga 1 km dari titik tersebut. Setelah itu Anda mampu berbelok ke arah kiri dan akan melewati jembatan, sebelum lurus sedikit dan berbelok ke kiri sekali lagi untuk melewati area persawahan.
Ikuti jalan tersebut sampai menemukan patokan berupa Balai Desa Cupang. Apabila menemukan kesulitan dan merasa tersesat, silahkan bertanya kepada masyarakat sekitar. Mereka akan membantu Anda sebisa mungkin, agar Anda mampu segera hingga di lokasi yang diinginkan. Masih merasa kesulitan untuk menemukan lokasi wisata ? Kini saatnya mengandalkan aplikasi penunjuk arah, supaya tidak perlu kebingungan dengan deskripsi di atas.
Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 35 menit saja kalau melakukan perjalanan dari Kota Cirebon, sehingga warga kotanya sendiri pun tertarik mengunjunginya sebab letaknya ayng tidak terlalu jauh. Namun perlu Anda ketahui jika, Desa Cupang ternyata merupakan tempat yang terletak paling ujung dari Kota Cirebon. Bahkan lokasi desa satu ini pun cukup berbatasan langsung denganKabupaten Majalengka.
Karena keberadaannya sudah cukup terkenal, sekarang pengunjung tak perlu kebingungan mencari arah menuju lokasi wisata ini. Sebab pihak pengelola telah menambahkan papan penunjuk arah, yang dirasa sangat membantu mereka yang berasal dari luar kota dan tidak hafal dengan tempat sekitar. Adanya pelayanan tersebut, semakin meningkatkan rasa puas pengunjung untuk bisa kembali ke kawasan tersebut lain waktu.
Tak heran kalau objek wisata alam Batu Lawang mampu memperlihatkan pesona menawan, mengingat letaknya yang memang dikelilingi oleh bukit barisan. Karena pemandangan yang indah tersebut, banyak wisatawan yang kemudian mengabadikannya dari banyak sekali sudut pandang. Bahkan mereka saling berlomba lomba mendapatkan spot terbaik, untuk hasil jepretan yang menawan. Tunggu apa lagi, silahkan kunjungi lokasi wisata satu ini.