Salah satu yang mungkin masih mereka ingat adalah esoktisnya pemandangan di Desa Jatiluwih. Dimana, kita akan disuguhkan dengan ketenangan, kedamaian, dan semua unsur yang menciptakan kita melupakan segala beban dan penat pekerjaan maupun kehidupan selama ini.
Nama dari wisata jatiluwih sendiri terdiri dari 2 kata yaitu jati dan luwih. Kalau keduanya ini digabungkan artinya menjadi sesuatu yang benar-benar Indah. Tidak berlebihan memang dengan arti kata ini alasannya, keindahannya memang membuat anda terbius seketika, kata-kata pun tidak akan mampu terucap dari verbal sedikit pun.
Objek wisata ini sendiri terletak di atas ketinggian 700 mdpl. Letaknya, tidak jauh dari Gunung Batu Karu yang memang dikenal dengan pemandangan alamnya berupa sawah terasiring yang bagus nan menggoda.
Bentuknya yang miring dan berundak menciptakan panoramanya menjadi sesuatu yang berbeda. Selain itu, luas tempat ini sendiri mencapai 53 ribu hektar dan ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan budaya dunia. Sehingga, menjadi sawah terasiring terluas di Pulau Bali.
Untuk mengairi sawah-sawah ini, masyarakat sekitar memakai teknologi irigasi tradisional berjulukan subak yang disana juga terdapat sebuah pura yang berfungsi sebagai pemujaan dewi kesuburan dan kemakmuran.
Harga Tiket Masuk
 |
| foto: https://www.instagram.com/adria_n_ka/ |
Bagi anda yang ingin menikmati pesona dari objek wisata ini. Harga tiket masuk Jatiluwih yakni 15 ribu rupiah untuk wisatawan nusantara dan 40 ribu rupiah untuk wisatawan ajaib.
Harga yang cukup terjangkau bukan bagi anda yang ingin menghabiskan waktunya di kawasan ini.
Alamat dan Rute Lokasi
 |
| foto: https://www.instagram.com/mytravelswithyou/ |
Alamat jatiluwih Terletak di kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bali. Jika, anda dari luar kota, disarankan untuk masuk ke Bali melalui penerbangan udara. Jarak yang harus ditempuh dari Bandara I Gusti Ngurah Rai kurang lebih 65 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam lamanya.
Rute menuju jatiluwih pertama kali arahkan kendaraan menuju ke Jalan Tol Mandara lalu, masuk ke Jalan Raya Pelabuhan Benoa sejauh 1,7 km. Selanjutnya, arahkan kendaraan ke jalan Raya sesetan hingga 6 km kedepan.
Jalan menuju jatiluwih selanjutnya, arahkan kendaraan menuju ke jalan HOS Cokoraminoto sejauh 5 km lalu belok ke kanan untuk masuk ke jalan I Gusti Ketut Jelantik sampai ke jalan wisnu. Tetap disitu sejauh 6,5 km. Lalu belok ke kanan menuju Jl. Raya Marga Apuan selama 14 km sesudah dari sini, anda hanya tinggal mengikuti papan petunjuk yang sudah tersedia dan balasannya, hingga di titik lokasi.
Aktifitas yang Bisa Dilakukan
 |
| foto: https://www.instagram.com/yunus.arbi/ |
Tempat wisata ini akan buka pada jam 7 pagi dan akan tutup kembali jam 5 sore. Selama kurang lebih 8 jam tersebut. Anda bisa menikmati banyak sekali macam aktifitas yang menarik seperti, bersepeda menikmati keindahan alam Jatiluwih.
Pihak pengelola pun mengerti benar jikalau desa ini mempunyai daya tarik yang cukup besar lengan berkuasa bila dikelola dengan baik. Hingga hasilnya, beberapa dari mereka pun menyewakan sepeda untuk dipakai berkeliling desa dengan harga yang terjangkau mulai dari 50 ribu rupiah.
Selama berkeliling, anda juga mampu menikmati pemandian air hangat yang menambah kesan anda untuk daerah ini. Pemandian ini seakan menjadi menu penutup yang sempurna selama menjelajah Jatiluwih.
Bila ingin yang lebih menantang lagi, Lokasi wisata jatiluwih juga tersedia kuda untuk mengantar anda berkeliling bersama dengan tour guide yang akan memandu dan menjawab semua pertanyaan anda dengan lengkap dan jelas.
Terakhir anda bisa pula menikmati sensasi memakai kendaraan beroda empat untuk melihat seluk-beluk desa dari sudut hingga sudut lagi. Makara jangan hingga anda lewatkan pengalaman yang sangat berharga ini.
Wisata Lain Selain Sawah
 |
| https://www.instagram.com/dode.aqs/ |
Di Desa Jatiluwih tidak hanya sawah terasiringnya saja yang menawan hati melainkan, ada beberapa objek wisata yang tidak kalah menariknya. Seperti gerojokan Yeh Ho. Bisa dibilang objek wisata ini lumayan. Kondisinya masih sangat asri dan alami.
Terletak di Jalan Batu Lueih Kanan, Banjar Gunung Sari Umah Kayu, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Bali. Menuju ke sini memang tidak mudah. Anda harus menuruni beberapa anak tangga terlebih dahulu. Cukup ekstrim dan menguras banyak tenaga.
Lainnya yakni Pura Taksu Agung dimana, disini kita mampu meminta kewibawaan dari Ida Betara dan menjadi tempat paling banyak dikunjungi pula selama, para wisatawan mengunjungi Desa. Kaprikornus, jangan lupa membawa kamera canggih biar apa yang ada di depan mata bisa anda abadikan melalui foto dan gambar.
Restoran Sekitar
 |
| foto: https://www.instagram.com/kaka_moemoe/ |
Setelah puas jalan-jalan menikmati pemandangan sekitar. pasti rasa lelah akan hadir seketika dan menyebabkan efek lapar luar biasa. Tenang, tidak usah khawatir alasannya adalah, di sekitar desa sudah berdiri restoran dengan harga yang bersahabat.
Rekomendasi restoran pertama ialah Warung Dhea Jatiluwih. Dari suasana, tempat ini cukup nyaman sebagai tempat pertemuan bersama dengan keluarga atau teman untuk bercengkrama sembari melepas lelah.
Ada banyak sekali macam menu yang disajikan disini mirip tradisional Bali yang terkenal dengan sate Lilit dan Ayam Betutunya. Kalau soal rasa tidak usah ditanyakan lagi. Nah, dari segi harga pun cukup bersahabat mulai dari 20 ribuan saja, kita sudah dibuat kenyang.
Sebagai hidangan aksesori restoran ini pun juga menyediakan beberapa makanan western mirip steak yang tidak kalah enaknya. Disajikan dengan buffet atau juga a la carte. Selanjutnya, yakni Gong jatiluwih.
Menariknya restoran Gong Jatiluwih ini terletak di areal persawahan sehingga, pemandangan yang akan disajikan benar-benar menarik hati dan mampu menambah nafsu makan. Restoran ini bangunannya terbuat dari kayu, sangat higienis dan busuk.
Pelayanannya super mantab sehingga, anda akan merasa dimanjakan oleh resto satu ini. Menu yang dihadirkan pun tidak terlalu jauh dengan Warung Dhea Nusantara dan western. Tidak hanya itu saja, dari segi rasa dan juga harga pun juga sama. Sehingga tidak akan memberatkan anda di kantong.
Penginapan Sekitar
 |
| foto: https://www.instagram.com/ana2luv/ |
Rasanya enggan untuk segera pergi dari Desa Jatiluwih. Oleh alasannya adalah itu, kita membutuhkan penginapan yang menawarkan fasilitas mumpuni. Salah satu rekomendasinya yakni Sang Giri Mountain Glamping Bali. Terletak di Sri Rambut Sedana, Jatiluwih Kangin – Pura Luhur, Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Bali.
Harganya pun cukup bersahabat mulai dari 400 ribuan. Dengan banyak sekali macam kemudahan mumpuni yang siap memanjakan anda sekalian. Mulai dari Free akses wifi, sarapan, air panas dan hambar, AC. Serta masih banyak lagi.
Desa Jatiluwih bisa dikatakan ialah surganya Bali yang tidak akan pernah habis dikunjungi oleh wisatawan. Siapa pun yang sudah datang pasti akan eksklusif jatuh cinta dan ingin kembali lagi. Jadi, kapan anda akan datang dan menikmati objek wisata Jatiluwih ini? Jangan lupa ajak keluarga, teman, serta sobat semoga semakin seru.
